Semua perusahaan TI pastinya dituntut untuk terus berinovasi. Hanya saja, kadang mereka terhadang oleh ketersediaan dana untuk riset dan pengembangan (R&D). Nah, baru-baru ini Booz & Co telah mengeluarkan daftar ranking perusahaan yang sangat royal untuk urusan R&D. Dengan dana melimpah itu tentu banyak inovasi yang bisa mereka lahirkan. Daftar ini sendiri bukan datang dengan sendirinya. Booz & Co sebelumnya telah melakukan survei kepada lebih dari 700 eksekutif senior R&D dari berbagai perusahaan.
Para eksekutif tersebut diajukan pertanyaan yang sederhana, yakni perusahaan mana yang paling inovatif di dunia lantaran memiliki divisi R&D yang kuat?
Dari jawaban yang muncul lantas dikombinasikan dengan jumlah gelontoran dana dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk menyokong R&D mereka. Sehingga pada akhirnya muncul sederet
Perusahaan Paling Inovatif di Jagat Teknologi :
6. Amazon
|
Amazon |
R&D spending di 2011: USD 2,9 miliar
R&D spend ranking: 48
R&D as a percentage of sales: 6,1%
Amazon awalnya lebih dikenal sebagai perusahaan e-commerce yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Jika Apple memiliki ikon Steve Jobs dan Micorosft punya Bill Gates, maka Amazon punya seorang Jeff Bezos yang menjadi motor penggerak perusahaan. Jeff Bezos mendirikan perusahaan ini (dengan nama Cadabra) pada bulan Juli 1994 dan situsnya mengudara dengan nama amazon.com tahun 1995. Hingga akhirnya Amazon kini sukses memperluas bisnisnya dengan merilis perangkat e-reader dan tablet PC dengan brand Kindle Fire sekaligus sukses menjadi salah satu penyedia jasa komputasi awan.
5. IBM
|
IBM |
R&D spending di 2011: USD 6,3 miliar
R&D spend ranking: 17
R&D as a percentage of sales: 5,9%
International Business Machines (IBM) sudah lama menyandang nama besar di jagat teknologi. IBM adalah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. Menurut catatan Wikipedia, IBM merupakan salah satu perusahaan TI yang terus berkiprah dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia. Beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.
Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada tahun 1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an), PowerPC CPU (1990-an, bekerja sama dengan Motorola, - sekarang Freescale) IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.
4. Microsoft
|
Microsoft |
R&D Spending di 2011: USD 9 miliar
R&D spend ranking: 5
R&D as a percentage of sales: 12,9%
Microsoft merupakan salah satu raksasa teknologi yang berawal dari garasi. Adalah garasi di rumah Bill Gates yang menjadi tempat pengembangan awal software yang menjadi cikal bakal Windows. Kala itu, Bill Gates mendirikan Microsoft bersama Paul Allen. Saat ini, Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer terpopuler di dunia. Bill Gates yang drop out dari Harvard University kerap dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di planet bumi.
Allen sendiri telah pensiun dari dewan direksi Microsoft pada tahun 2000. Sedangkan Gates saat ini lebih fokus pada urusan kemanusiaan meski masih tercatat sebagai chairman Microsoft. Meski sudah tak diperkuat Gates, Microsoft tetap meraksasa. Tahun 2012, mereka masih mendominasi pasar sistem operasi PC dan perangkat lunak perkantoran lewat Windows dan Microsoft Office. Microsoft juga juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk server, dan masih berusaha di bisnis pencarian internet lewat Bing, serta industri video game melalui Xbox. Aksi terbaru perusahaan yang didirikan pada tahun 1975 ini adalah diluncurkannya OS tergress mereka, Windows 8 yang mengusung user interface yang lebih segar dengan gaya kotak-kotak.
3. Samsung
|
Samsung |
R&D spending di 2011: USD 9 miliar
R&D spend ranking: 6
R&D as a percentage of sales: 6%
Samsung merupakan raksasa elektronik yang berasal dari Korea Selatan. Saat ini, Samsung beroperasi di sejumlah bidang bisnis, mulai dari telekomunikasi, peralatan rumah tangga Digital, media digital, LCD, semikonduktor, dan peralatan kendaraan bermotor. Nah, untuk urusan inovasi juga menjadi hal sensitif bagi Samsung. Setidaknya hal itu sangat dirasakan pada tahun-tahun belakangan ini. Dimana Samsung terlibat perang paten yang sangat sengit dengan Apple. Alhasil, dana USD 9 miliar yang dikucurkan untuk divisi R&D sepertinya bukanlah hal sulit bagi Samsung. Alasannya sederhana, yakni untuk melindungi dan menelurkan teknologi serta inovasi baru untuk mengarungi persaingan.
2. Google
|
google |
R&D spending di 2011: USD 5,2 miliar
R&D spend ranking: 26
R&D as a percentage of sales: 13,6%
Google bisa dibilang sebagai penguasa internet. Ya, sejak laju Yahoo tersendat, Google seakan tak memiliki pesaing di dunia maya. Hebatnya, tak mau terlena dengan apa yang telah diraihnya. Google terus menggeber R&D mereka untuk terus berinovasi. Mulai dari membuat produk/layanan baru bagi pengguna hingga menjejak prototipe gadget masa depan. Bahkan, Google konon memiliki laboratorium super rahasia berjuluk Google X. Saking rahasianya, kebanyakan karyawan Google tidak tahu di mana laboratorium tersebut berada.
Menurut sumber internal, Google X berlokasi di kantor Google di Mountain View, California. Pendiri Google, Sergey Brin terlibat secara mendalam di laboratorium ini. Berbagai ide nan imajinatif coba diwujudkan di Google X. Salah satunya kacamata pintar dan mobil yang bisa berjalan sendiri secara otomatis yang belum lama ini dipamerkan Google, juga dikembangkan di laboratorium tersebut. Masih ada lagi. Contohnya nampan makanan komputer yang bisa digunakan untuk update Facebook. Sampai robot yang bisa mewakili penggunanya datang ke rapat. Jika dirasa berhasil dan mungkin mendatangkan uang, barulah produk akan dipamerkan. Hebat bukan?
1. Apple
|
apple |
R&D spending di 2011: USD 2,4 miliar
R&D spend ranking: 53
R&D as a percentage of sales: 2,2%
Penggila gadget mana yang saat ini tak mengenal Apple? Perusahaan ini begitu populer dengan gadgetnya yang keren, elegan, dan pastinya berharga premium. Harga mahal -- bagi sebagian orang -- yang disematkan di setiap produk Apple memang terbayar dengan performanya. Hal ini tentu tak lepas dari divisi R&D perusahaan asal Cupertino, AS, itu yang telah bekerja keras untuk melahirkan inovasi-inovasi canggih, untuk kemudian disampaikan kepada pengguna. Bagian R&D Apple pun dibuat semisterius mungkin. Jangankan kemampuan dan modelnya, Apple terkenal dengan aksi tutup mulutnya jika ditanya tentang rencana produk baru mereka.
Tak cuma urusan inovasi dalam teknologi, Apple juga terkenal dari sisi desain. 'Kerajaan' desain Apple sendiri dipimpin oleh sang master desain, Jony Ive. Pria yang telah mendapat gelar 'Sir' dari Kerajaan Inggris ini menjadi salah satu sosok kunci di Apple. Pembawaan Ive memang santai, namun ia merupakan sosok di balik desain elegan sederet produk Apple. Tak ayal, orang kepercayaan Steve Jobs ini juga memiliki studio khusus di markas besar Apple, dimana hanya orang tertentu yang diperkenankan masuk ke dalamnya